Setiap insan memiliki bunyi yang berbeda-beda. Ada yang bagus, namun ada juga yang fals. Biasanya, kemerduan bunyi membuat orang menjadi terkenal di jagad hiburan. Hanya dengan mendengar suaranya, orang lain sudah mampu menebak siapa yang bernyanyi atau berkata-kata.
Manusia kerap besar hati ketika suaranya dikenali oleh insan lainnya. Namun pernahkah anda berpikir jikalau bunyi kita terkenal di kalangan malaikat? Ternyata ada insan yang suaranya dikenali para penghuni langit ini.
Di antara banyak insan di muka bumi, ternyata ada dua orang yang suaranya dikenali oleh para malaikat. Ketika mendengar bunyi mereka, malaikat lantas pribadi mengetahui siapa yang sedang berbicara. Siapa mereka yang suaranya dikenali oleh penghuni langit itu? Berikut selengkapnya.
1. Nabi Yunus
Suara pertama yang dikenali oleh malaikat ialah bunyi dari Nabi Yunus As. Kala itu, Nabi Yunus tengah berada di dalam perut ikan paus. Dikisahkan, hal tersebut terjadi tatkala ia meninggalkan kaumnya yang tidak mau menyembah Tuhan SWT.
Dalam perjalanan tersebut, dirinya merasa berputus asa dan juga berdosa sebab sudah memilih untuk mengalah dan pergi meninggalkan kaumnya. Dirinya kemudian menumpang pada sebuah kapal yang akan menyeberangi laut.
Namun ketika kapal tersebut sedang berlayar, terjadilah topan andal yang membuat kapal bergoncang hebat. Saat itu mereka berpikir untuk membuang salah satu penumpangnya, setelah dilakukan undian sebanyak 3 kali nama Nabi Yunus yang terus keluar.
Maka dijatuhkanlah Nabi Yunus ke dalam laut, kemudian Tuhan SWT mewahyukan kepada ikan Nun (paus) untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan tersebut, ia terus menerus meminta ampun kepada Tuhan SWT dan bertasbih selama 40 hari. Kemudian Nabi Yunus 'Alaihis salam berdoa kepada Tuhan Ta'ala ketika berada di dalam perut ikan.
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang zhalim." (Qs. Al-Anbiya' [21]: 87)
Setelah dipanjatkannya doa tersebut, sebagaimana diriwayatkan oleh sobat Qatadah Radhiyallahu 'anhu, Malaikat berkata, "Aku mengenali bunyi ini di langit dan di bumi."
Dikarenakan mengenali bunyi tersebut, maka para malaikat pribadi mengaminkan serta turut mendoakan Nabi Yunus AS supaya ia diselamatkan dan dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut. Maka atas kuasa Allah, keluarlah Nabi Yunus dari perut ikan paus itu.
2. Raja Fir’aun
Raja Fir’aun ialah sosok insan yang dzalim, dirinya senantiasa berbuat otoriter di muka bumi. Bahkan parahnya lagi, Firaun mengaku bahwa dirinya ialah Tuhan kepada rakyatnya dan mengatakan bahwa hanya dia yang harus disembah.
Hal yang ini terang menyesatkan bagi dirinya sendiri maupun kaumnya. Kisah proses kematian dari Firaun pun sangat dramatis. Dikisahkan bahwa ia dan bala tentaranya mengejar Nabi Musa As ke Laut Merah.
Di sini, atas perintah Tuhan SWT Nabi Musa AS memukulkan tongkatnya ke laut dan secepat kilat laut itupun terbelah. Maka, di ketika itu juga Nabi Musa dan pengikutnya menyebrangi laut yang terbelah tersebut dan mereka tiba dengan selamat di seberang.
Melihat hal ini, Fir’aun pun mengikuti langkah Nabi Musa dan pengikutnya. Namun, ketika sudah berada di tengah, laut kembali menutup dan menenggelamkan Fir’aun dan pengikutnya. Sebelum menemui ajalnya di Laut Merah Fir'aun yang sombong itu bertutur, "Aku hanya beriman kepada Tuhannya Bani Israil. Sungguh saya termasuk orang yang berserah diri (Muslim)." (Qs. Yunus [10]: 90)
"Suara ini," kata para Malaikat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Bakar Al-Thurthusyi Al-Andalusi dalam Al-Ma'tsurat dari Sahabat Qatadah Radhiyallahu 'anhu, "diingakri oleh penduduk langit."
Adapun penyebab diingakarinya bunyi Fir’aun ini oleh penduduk langit ialah sebab malaikat menganggap bunyi Fir’aun bukan hal yang penting. Maka dari itu, para malaikat pun tidak mendoakan Fir’aun dan dirinya mati dalam kekufuran kepada Tuhan SWT.
Demikianlah isu mengenai pemiliki bunyi yang doanya dikenali oleh para malaikat Allah. Ternyata mereka ialah Nabi Yunus AS dan Raja Fir’aun yang zalim. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang ibarat Nabi Yunus yang suaranya didengar oleh penghuni langit dan bukan Fir’aun yang diabaikan sebab kekufurannya.
Manusia kerap besar hati ketika suaranya dikenali oleh insan lainnya. Namun pernahkah anda berpikir jikalau bunyi kita terkenal di kalangan malaikat? Ternyata ada insan yang suaranya dikenali para penghuni langit ini.
1. Nabi Yunus
Suara pertama yang dikenali oleh malaikat ialah bunyi dari Nabi Yunus As. Kala itu, Nabi Yunus tengah berada di dalam perut ikan paus. Dikisahkan, hal tersebut terjadi tatkala ia meninggalkan kaumnya yang tidak mau menyembah Tuhan SWT.
Dalam perjalanan tersebut, dirinya merasa berputus asa dan juga berdosa sebab sudah memilih untuk mengalah dan pergi meninggalkan kaumnya. Dirinya kemudian menumpang pada sebuah kapal yang akan menyeberangi laut.
Namun ketika kapal tersebut sedang berlayar, terjadilah topan andal yang membuat kapal bergoncang hebat. Saat itu mereka berpikir untuk membuang salah satu penumpangnya, setelah dilakukan undian sebanyak 3 kali nama Nabi Yunus yang terus keluar.
Maka dijatuhkanlah Nabi Yunus ke dalam laut, kemudian Tuhan SWT mewahyukan kepada ikan Nun (paus) untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan tersebut, ia terus menerus meminta ampun kepada Tuhan SWT dan bertasbih selama 40 hari. Kemudian Nabi Yunus 'Alaihis salam berdoa kepada Tuhan Ta'ala ketika berada di dalam perut ikan.
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang zhalim." (Qs. Al-Anbiya' [21]: 87)
Setelah dipanjatkannya doa tersebut, sebagaimana diriwayatkan oleh sobat Qatadah Radhiyallahu 'anhu, Malaikat berkata, "Aku mengenali bunyi ini di langit dan di bumi."
Dikarenakan mengenali bunyi tersebut, maka para malaikat pribadi mengaminkan serta turut mendoakan Nabi Yunus AS supaya ia diselamatkan dan dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut. Maka atas kuasa Allah, keluarlah Nabi Yunus dari perut ikan paus itu.
2. Raja Fir’aun
Raja Fir’aun ialah sosok insan yang dzalim, dirinya senantiasa berbuat otoriter di muka bumi. Bahkan parahnya lagi, Firaun mengaku bahwa dirinya ialah Tuhan kepada rakyatnya dan mengatakan bahwa hanya dia yang harus disembah.
Hal yang ini terang menyesatkan bagi dirinya sendiri maupun kaumnya. Kisah proses kematian dari Firaun pun sangat dramatis. Dikisahkan bahwa ia dan bala tentaranya mengejar Nabi Musa As ke Laut Merah.
Di sini, atas perintah Tuhan SWT Nabi Musa AS memukulkan tongkatnya ke laut dan secepat kilat laut itupun terbelah. Maka, di ketika itu juga Nabi Musa dan pengikutnya menyebrangi laut yang terbelah tersebut dan mereka tiba dengan selamat di seberang.
Melihat hal ini, Fir’aun pun mengikuti langkah Nabi Musa dan pengikutnya. Namun, ketika sudah berada di tengah, laut kembali menutup dan menenggelamkan Fir’aun dan pengikutnya. Sebelum menemui ajalnya di Laut Merah Fir'aun yang sombong itu bertutur, "Aku hanya beriman kepada Tuhannya Bani Israil. Sungguh saya termasuk orang yang berserah diri (Muslim)." (Qs. Yunus [10]: 90)
"Suara ini," kata para Malaikat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Bakar Al-Thurthusyi Al-Andalusi dalam Al-Ma'tsurat dari Sahabat Qatadah Radhiyallahu 'anhu, "diingakri oleh penduduk langit."
Adapun penyebab diingakarinya bunyi Fir’aun ini oleh penduduk langit ialah sebab malaikat menganggap bunyi Fir’aun bukan hal yang penting. Maka dari itu, para malaikat pun tidak mendoakan Fir’aun dan dirinya mati dalam kekufuran kepada Tuhan SWT.
Demikianlah isu mengenai pemiliki bunyi yang doanya dikenali oleh para malaikat Allah. Ternyata mereka ialah Nabi Yunus AS dan Raja Fir’aun yang zalim. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang ibarat Nabi Yunus yang suaranya didengar oleh penghuni langit dan bukan Fir’aun yang diabaikan sebab kekufurannya.
0 Komentar untuk "Dua Manusia yang Suaranya Dikenali Malaikat"