Setiap makhluk yang bernyawa tentu akan mengalami kematian. Tidak ada seorang pun yang dapat menghindari takdir ini dan berakhir terkubur di liang lahat. Ketika jasad bersatu dengan tanah, maka akan terjadi proses pembusukan mayat.
Mikroba yang hidup di dalam usus, dan enzim-enzim akan terlepas dari sel-sel badan setelah insan tersebut meninggal. Proses pembusukan ini juga dibantu oleh larva-larva yang berkembang biak dengan sangat cepat. Hingga dalam waktu sekejap, badan tinggal tulang belulang.
Namun, hal tidak semua badan orang meninggal akan membusuk dan hancur. Ada beberapa jasad yang meskipun sudah terkubur di dalam tanah tetap utuh dan tidak busuk. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Siapa sajakah yang jasadnya tidak akan membusuk tersebut? Berikut isu selengkapnya.
1. Para Nabi
Para nabi yakni sosok yang senantiasa memperjuangkan agama Islam. Memperjuangkan agama Islam menjadi amalan yang paling tertinggi bagi seorang muslim. Setiap penderitaan, kesusahan yang dialami para pejuang ini akan dibayar oleh Tuhan dengan surga yang abadi. Orang-orang inilah yang memiliki kedudukan mulia di sisi Tuhan SWT.
Tidak hanya kemuliaan di alam abadi kelak, bahkan ketika mereka wafat pun jasadnya tidak akan membusuk di dalam tanah. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabdanya bahwa jasad para nabi tidak akan membusuk karena dimakan (binatang) tanah:
“Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian yakni hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan. Pada hari ini pula terjadi peniupan sangkakala dan simpulan hidup massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku.” Mereka bertanya,’’Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah lapuk (remuk).” Maka Beliau bersabda, “Sesungguhnya Tuhan Azza wa Jalla mengharamkan binatang tanah memakan jasad para nabi alaihimus salam.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
2. Para Syuhada dan Ahli Jihad Fisabilillah yang Memperjuangkan Islam
Selain para nabi, ternyata jasad para syuhada dan jago jihad fisabilillah yang senantiasa memperjuangkan agama Islam juga tidak akan membusuk walaupun sudah dikubur di dalam tanah. Tuhan Subhanahu wa Taala berfirman:
"Dan janganlah kau mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kau tidak menyadarinya." (QS. Al Baqarah: 154).
Pada zaman Rasulullah SAW juga ditemukan jasad yang tidak membusuk walaupun sudah terkubur selama enam bulan.
Jabir bin Abdillah bercerita : “menjelang perang Uhud ayahku memanggilku pada malam hari. Ia berkata,’Aku merasa akan menjadi orang pertama yang gugur diantara sobat rasulullah. Sungguh saya tidak meninggalkan seorangpun yang lebih saya sayangi dibanding kau disamping diri Rasululullah. Sesungguhnya saya memiliki hutang maka lunasilah. Dan, bersikaplah yang baik kepada sudara-saudara perempuanmu. Keesokan harinya iapun menjadi orang yang pertama gugur. Ia dimakamkan bersama yang lain dalam satu kubur. Tetapi hatiku merasa kurang nyaman membiarkan ayahku membuatkan kubur dengan orang lain. Karenanya selang enam bulan kemudian, saya membongkar makamnya dan mengeluarkannya. Ajaib, jazadnya masih utuh menyerupai ketika saya menguburkannya (Diriwayatkan oleh Bukhari)
Tentu saja ini menjadi pertanyaan bagi banyak sekali pihak mengapa hal tersebut bisa terjadi. Dr. Abdul mencoba untuk menemukan jawabannya lewat sebuah penelitian. Menurut hasil risetnya yang diuraikan dalam sebuah buku berjudul Al Mukrubat wa Karamatusy Syuhada (Jasad Syuhada Tak Membusuk)
Menurutnya, mikroba-mikroba itu tidak merusak jasad para nabi dan syuhada disebabkan Tuhan SWT lah yang memerintahkan mikroba tersebut berbuat demikian. Tuhan SWT menciptakan mikroba, membuat sunatullah bahwa peran mikroba
Lantas, apa yang mengakibatkan mikroba bertugas untukmenguraikan makhluk hidup yang telah mati, maka Dia pula yang bisa mengubah sunnatullah itu pada sesuatu yang dikehendakiNya. Jadi, mikroba yakni makhluk yang sangat patuh kepada Penciptanya,
3. Jasad Alim Ulama yang Menegakkan Kalimat Allah
Ternyata para alim ulama yang senantiasa menegakkan kalimat Tuhan SWT juga akan mendapat kemulian berupa tidak akan membusuknya jasad mereka setelah dikubur kelak. Tentu saja ini merupakan kabar bangga bagi mereka yang senantasia menyebarluaskan kebajikan.
4. Jasad Penghafal Al-Qur’an dan Beramal dengan Al-Qur’an
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ialah jasad penghafal Al-Qur’an dan mereka yang berinfak dengan Al-Qur’an tersebut. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Tuhan kepada Rasulullah SAW. Sudah sepatutnya kita mempelajari dan mengamalkan isi kitab ini dengan sungguh-sunggu h karena ada banyak kebaikan di dalamnya.
5. Jasad Pemimpin yang Adil dalam Menegakkan Syariat Islam
Menjadi seorang pemimpin memang bukan perkara mudah. Ia harus bisa bersikap adil, dan menjalankan peran yang diamanatkannya tersebut dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga harus menegakkan syariat agama Islam ketika menjalankan tugasnya. Sebab ternyata ada ganjaran luar biasa jikalau ia melaksanakan hal tersebut, salah satunya yaitu jasadnya tidak akan membusuk.
6. Jasad Tukang Adzan yang Tidak Meminta Imbalan
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ialah jasad tukang adzan yang tidak meminta imbalan. Menjadi seorang muadzin yakni pekerjaan yang mulia. Akan lebih baik lagi jikalau ketika melaksanakan peran ini tidak meminta imbalan kepada orang lain. Karena ketika kita melaksanakannya dengan nrimo maka Tuhan akan membalas dengan tidak membusukkan jasadnya ketika dikubur kelak.
7. Jasad Wanita yang Meninggal Ketika Melahirkan Anak serta Senantiasa Taat kepada Perintah Allah
Ada begitu banyak kemuliaan menjadi seorang wanita. Bahkan ketika ia meninggal dalam prosesi melahirkan juga akan menerima ganjaran yakni jasadnya tidak akan membusuk. Namun dengan catatan, wanita tersebut ialah orang yang selalu taat kepada perintah dari Tuhan SWT.
8. Jasad Orang yang Mati dibunuh atau dianiaya Karena Mempertahankan Kehormatan diri dan Agama
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ketika dikebumikan ialah mereka yang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.
9. Jasad Orang yang Mati di Siang atau di Malam Jumat
Jasad terakhir yang tidak akan membusuk ialah jasad orang yang meninggal di siang atau di malam jumat. Namun dengan catatan mereka senantiasa beriman kepada Tuhan SWT. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Jenazah orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jikalau mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang senantiasa menjaga kewajiban yang telah diperintahkan ketika hidup di dunia.” (HR. Bukhari Muslim)
Demikianlah isu mengenai jasad insan yang tidak membusuk meskipun sudah lama dikubur di dalam tanah. Sungguh kemuliaan yang tidak terhingga bagi mereka yang senantiasa menjunjung tinggi dan memperjuangkan agama Tuhan SWT ini.
Mikroba yang hidup di dalam usus, dan enzim-enzim akan terlepas dari sel-sel badan setelah insan tersebut meninggal. Proses pembusukan ini juga dibantu oleh larva-larva yang berkembang biak dengan sangat cepat. Hingga dalam waktu sekejap, badan tinggal tulang belulang.
1. Para Nabi
Para nabi yakni sosok yang senantiasa memperjuangkan agama Islam. Memperjuangkan agama Islam menjadi amalan yang paling tertinggi bagi seorang muslim. Setiap penderitaan, kesusahan yang dialami para pejuang ini akan dibayar oleh Tuhan dengan surga yang abadi. Orang-orang inilah yang memiliki kedudukan mulia di sisi Tuhan SWT.
Tidak hanya kemuliaan di alam abadi kelak, bahkan ketika mereka wafat pun jasadnya tidak akan membusuk di dalam tanah. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabdanya bahwa jasad para nabi tidak akan membusuk karena dimakan (binatang) tanah:
“Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian yakni hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan. Pada hari ini pula terjadi peniupan sangkakala dan simpulan hidup massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku.” Mereka bertanya,’’Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah lapuk (remuk).” Maka Beliau bersabda, “Sesungguhnya Tuhan Azza wa Jalla mengharamkan binatang tanah memakan jasad para nabi alaihimus salam.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
2. Para Syuhada dan Ahli Jihad Fisabilillah yang Memperjuangkan Islam
Selain para nabi, ternyata jasad para syuhada dan jago jihad fisabilillah yang senantiasa memperjuangkan agama Islam juga tidak akan membusuk walaupun sudah dikubur di dalam tanah. Tuhan Subhanahu wa Taala berfirman:
"Dan janganlah kau mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kau tidak menyadarinya." (QS. Al Baqarah: 154).
Pada zaman Rasulullah SAW juga ditemukan jasad yang tidak membusuk walaupun sudah terkubur selama enam bulan.
Jabir bin Abdillah bercerita : “menjelang perang Uhud ayahku memanggilku pada malam hari. Ia berkata,’Aku merasa akan menjadi orang pertama yang gugur diantara sobat rasulullah. Sungguh saya tidak meninggalkan seorangpun yang lebih saya sayangi dibanding kau disamping diri Rasululullah. Sesungguhnya saya memiliki hutang maka lunasilah. Dan, bersikaplah yang baik kepada sudara-saudara perempuanmu. Keesokan harinya iapun menjadi orang yang pertama gugur. Ia dimakamkan bersama yang lain dalam satu kubur. Tetapi hatiku merasa kurang nyaman membiarkan ayahku membuatkan kubur dengan orang lain. Karenanya selang enam bulan kemudian, saya membongkar makamnya dan mengeluarkannya. Ajaib, jazadnya masih utuh menyerupai ketika saya menguburkannya (Diriwayatkan oleh Bukhari)
Tentu saja ini menjadi pertanyaan bagi banyak sekali pihak mengapa hal tersebut bisa terjadi. Dr. Abdul mencoba untuk menemukan jawabannya lewat sebuah penelitian. Menurut hasil risetnya yang diuraikan dalam sebuah buku berjudul Al Mukrubat wa Karamatusy Syuhada (Jasad Syuhada Tak Membusuk)
Menurutnya, mikroba-mikroba itu tidak merusak jasad para nabi dan syuhada disebabkan Tuhan SWT lah yang memerintahkan mikroba tersebut berbuat demikian. Tuhan SWT menciptakan mikroba, membuat sunatullah bahwa peran mikroba
Lantas, apa yang mengakibatkan mikroba bertugas untukmenguraikan makhluk hidup yang telah mati, maka Dia pula yang bisa mengubah sunnatullah itu pada sesuatu yang dikehendakiNya. Jadi, mikroba yakni makhluk yang sangat patuh kepada Penciptanya,
3. Jasad Alim Ulama yang Menegakkan Kalimat Allah
Ternyata para alim ulama yang senantiasa menegakkan kalimat Tuhan SWT juga akan mendapat kemulian berupa tidak akan membusuknya jasad mereka setelah dikubur kelak. Tentu saja ini merupakan kabar bangga bagi mereka yang senantasia menyebarluaskan kebajikan.
4. Jasad Penghafal Al-Qur’an dan Beramal dengan Al-Qur’an
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ialah jasad penghafal Al-Qur’an dan mereka yang berinfak dengan Al-Qur’an tersebut. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Tuhan kepada Rasulullah SAW. Sudah sepatutnya kita mempelajari dan mengamalkan isi kitab ini dengan sungguh-sunggu h karena ada banyak kebaikan di dalamnya.
5. Jasad Pemimpin yang Adil dalam Menegakkan Syariat Islam
Menjadi seorang pemimpin memang bukan perkara mudah. Ia harus bisa bersikap adil, dan menjalankan peran yang diamanatkannya tersebut dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga harus menegakkan syariat agama Islam ketika menjalankan tugasnya. Sebab ternyata ada ganjaran luar biasa jikalau ia melaksanakan hal tersebut, salah satunya yaitu jasadnya tidak akan membusuk.
6. Jasad Tukang Adzan yang Tidak Meminta Imbalan
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ialah jasad tukang adzan yang tidak meminta imbalan. Menjadi seorang muadzin yakni pekerjaan yang mulia. Akan lebih baik lagi jikalau ketika melaksanakan peran ini tidak meminta imbalan kepada orang lain. Karena ketika kita melaksanakannya dengan nrimo maka Tuhan akan membalas dengan tidak membusukkan jasadnya ketika dikubur kelak.
7. Jasad Wanita yang Meninggal Ketika Melahirkan Anak serta Senantiasa Taat kepada Perintah Allah
Ada begitu banyak kemuliaan menjadi seorang wanita. Bahkan ketika ia meninggal dalam prosesi melahirkan juga akan menerima ganjaran yakni jasadnya tidak akan membusuk. Namun dengan catatan, wanita tersebut ialah orang yang selalu taat kepada perintah dari Tuhan SWT.
8. Jasad Orang yang Mati dibunuh atau dianiaya Karena Mempertahankan Kehormatan diri dan Agama
Jasad selanjutnya yang tidak akan membusuk ketika dikebumikan ialah mereka yang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.
9. Jasad Orang yang Mati di Siang atau di Malam Jumat
Jasad terakhir yang tidak akan membusuk ialah jasad orang yang meninggal di siang atau di malam jumat. Namun dengan catatan mereka senantiasa beriman kepada Tuhan SWT. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Jenazah orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jikalau mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang senantiasa menjaga kewajiban yang telah diperintahkan ketika hidup di dunia.” (HR. Bukhari Muslim)
Demikianlah isu mengenai jasad insan yang tidak membusuk meskipun sudah lama dikubur di dalam tanah. Sungguh kemuliaan yang tidak terhingga bagi mereka yang senantiasa menjunjung tinggi dan memperjuangkan agama Tuhan SWT ini.
0 Komentar untuk "Meski Terkubur, Jasad Manusia Ini Tidak Membusuk"