Mengedepankan suatu kualitas dari seri anime lewat pembawaan tema suatu kisah yang emosional tentunya selalu berujung dengan respon kasatmata bagi para penikmat anime dari banyak sekali kalangan. Disini kita berbicara perihal suatu anime dengan pembawaan kisah yang cukup menunjukkan kita pengalaman luar biasa dilihat dari sisi drama dan feel yang didapat didalamnya. Kita mampu menjumpai beberapa seri atau pembiasaan anime menyerupai ini lewat beberapa karya luar biasa dari Makoto Shinkai. Lewat beberapa judulnya menyerupai The Garden of Words, Byosoku 5 Centimeter, dan seri terbarunya yang fenomenal Kimi no Nawa yang tidak hanya menunjukkan para penonton kualitas kisah yang emosional dan sangat menyentuh namun juga dengan salah satu kualitas animasi terbaik yang mampu kita jumpai di semesta anime.
Di review pertama kali ini kita akan melihat lebih dalam satu judul anime yang merupakan pembiasaan dari seri manganya yang terdiri dari 62 chapter berjudul Koe no Katachi atau dalam bahasa inggrisnya yakni The Silent Voice. Koe no Katachi sendiri bercerita perihal seorang anak berjulukan Ishida Shoya yang merupakan sosok figur anak bandel yang selalu menjahili dan bertindak keterlaluan dengan gadis satu kelasnya berjulukan Nishimiya Shoko yang merupakan penyandang tuna rungu.
Sifatnya yang keterlaluan dan tidak menghargai jalinan persahabatan yang diinginkan Nishimiya membuatnya kehilangan banyak hal berharga di dalam dirinya, mulai dari semua temannya yang malah berbalik menjahili dan menjauhinya hingga hukuman berat lainnya yang harus ia hadapi. Seiring berjalannya waktu Ishida yang sudah menginjak dingklik SMA alhasil dipertemukan kembali dengan Nishimiya, niat awalnya yang ingin meminta maaf dan menjalin kekerabatan persahabatan dengannya sebelum ia memutuskan untuk bunuh diri malah berbalik untuk mencegah agresi nekatnya itu.
Pembawaan Karakter Tiap Tokoh yang Top Notch
Koe no Katachi sendiri disuguhkan dengan banyak sekali huruf yang cukup beragam, jikalau kita sempat melihat beberapa anime dengan jalan kisah emosional luar biasa karya Makoto Shinkai maka kita pasti mampu melihat perbedaan lain yang mencolok selain kualitas animasinya yaitu ragam huruf yang dibawanya. Beberapa seri anime karya Makoto Shinkai memfokuskan jalan kisah utamanya kedalam lingkup huruf yang lebih terfokus di huruf utama saja, yang tentunya membuat huruf pendukung lainnya hanya sebatas tambahan sisi kisah saja. Namun berbeda dengan Koe no Katachi yang membawakan ruang lingkup huruf yang lebih luas dengan latar belakang kisah yang berkaitan dengan masa lalu mereka dengan Ishida dan Nishimiya.
Walaupun dengan ruang lingkup huruf lebih luas tapi tiap karakternya didesain untuk membawakan beberapa plot penting yang mengubah alur kisah didalamnya, mungkin satu-satunya huruf yang hanya terasa sebagai tambahan di anime ini yakni Satoshi Mashiba yang bahwasanya memiliki pengaruh yang cukup besar di versi manganya.
Kualitas Original yang Masih Terjaga dan Tertata
Berbicara soal kualitas animasi maka anime yang satu ini juga pantas untuk mendapatkan apresiasi, walaupun tidak sebaik dengan kualitas animasi yang dihadirkan Makoto Shinkai namun Kyoto Animation terbukti dapat menunjukkan penonton apa yang merkea harapkan dari pembiasaan yang sesungguhnya. Dilihat dari art style versi manganya maka kita akan melihat bahwa pembiasaan yang dibawanya masih mempertahankan desain yang sama dan masih original.
Jalannya durasi dari anime ini yang dirangkap dalam 2 jam dari sekitar 62 chapter tentunya merupakan suatu tantangan, walaupun jalan kisah dari adaptasinya sendiri tidak begitu sama atau selengkap versi manganya tapi secara keseluruhan anime yang satu ini membawakan jalan kisah yang masih tertata dengan rapid an mengikuti plot utamanya dengan baik.
Drama Emosional yang Dipresentasikan Dengan Sangat Baik
Drama yang ditawarkan dari anime ini sendiri berfokus perihal jalinan kekerabatan Ishida dan Nishimiya yang kembali terjadi setelah reuni mereka, awalnya mungkin penonton akan merasa bahawa Ishida merupakan huruf yang sangat menyebalkan dan pantas untuk mendapatkan jawaban dari kelakuannya itu. Tapi perubahan yang terjadi pada Ishida justru membuatnya menjadi huruf dengan jiwa besar dan setia kawan, walaupun bahwasanya ia sendiri merasa tidak pantas untuk
mendapat ampunan dan persahabatan yang diinginkannya.
Selama jalannya anime kita juga akan melihat lebih terperinci perkembangan yang terjadi di dalam diri Ishida, Ishida bahkan rela walau harus mengorbankan nyawanya untuk dapat membantu Nishimiya untuk hidup. Dia juga bahkan dapat mendapatkan persahabatan dari siapapun tanpa memandang kekurangan mereka, menyerupai jalinan persahabatan yang ia bentuk dengan Matsunaga yang merupakan seorang pecundang yang terus mendapatkan cemoohan dari banyak orang yang memandangnya.
Di satu sisi lain Nishimiya sendiri juga memendam rasa cinta yang alhasil tumbuh kepada Ishida yang sayangnya tidak dilanjutkan selama progres ceritanya hingga akhir. Di anime ini sendiri juga banyak momen-momen emosional yang akan membuat kita menitihkan air mata lewat drama antara Nishimiya dan Ishida yang sangat mengharukan, mulai dari sekedar pengorbanan dan tekad Ishida yang berpengaruh untuk membantu Nishimiya hingga perasaan cinta terpendam sekaligus merasa bersalah dari Nishimiya.
Kesimpulan
Dibalik beberapa kekurangan yang dibawanya menyerupai sisi kisah yang masih terasa kurang lengkap dibanding seri manganya hingga perasaan cinta Nishimiya yang tidak tersampaikan anime ini masih menjadi salah satu maha karya dalam sisi kisah emosional yang dibawanya. Membawakan sebuah pembiasaan dari sebuah manga tentunya juga tidak mudah apalagi membawakan kaulitas original yang dibawanya, namun secara keseluruhan Koe no Katachi sendiri berhasil menjadi salah satu anime yang dapat membawakan kualitas yang tidak hanya baik dari sisi pembiasaan namun juga dari sisi pendukung lainnya menyerupai keindahan animasi, art style, soundtrack hingga penyampaian kisah yang dirangkum dengan sangat baik.
0 Komentar untuk "Toplist 10 Review Koe no Katachi : Arti Cinta dan Persahabatan Sejati"